Kisah Ku

Menuju Ke tempat Perkuliahan

Waktu itu tanggal 23 Mei 2010, saya menyelesaikan tugas saya sebagai pelajar dan melanjutkan Jenjang yang lebih Tinggi. Saya meninggalkan kota halaman ku dan menuju ke tempat perkuliahan dinegeri orang alias rantau mencari ilmu. Dengan penuh haru rasa sedih saya menaiki kapal Km. Dorolonda dari Pelabuhan Samabusa kira-kira pukul 15.32 tolak menuju Manokwari. Saat itu, saya hanya membawah uang (mege) saku Rp.150rb saja dalam kapal selama 1 minggu perjalanan. Saat naik kapal saya kira Cuma ada saya saja, tau-tau gini didalam kapal saya bertemu kax Bhino Degei dan diknya Alfret Degei (Tujuan Surabaya), Sedangkan saya tujuannya ke Semarang dan posisinya saya tidak tau keadaaan dan letak wilayahnya kaya gimana disana. Saya merasa dengan adanya kakak beradik ini, kita dapat bersama-sama dan satu barak tempat tidur dalam kapal sampe di Surabaya.
Sialnya, alat komunikasi (Hp) saya hilang ditengah perjalan menuju Bitung. Pada saat itu juga saya kehilangan kontak komunikasi dengan kakak dan Om saya yang nantinya menjemput saya di pelabuhan Tanjung Perak.
Saat itu saya mikirkan nanti pada saat sampe disana apa yang harus saya lakukan untuk mencari keberadaan mereka berdua itu. Terus saya tanya sama kax Bhino “ ada amos pu nomor kontak kah? Kax Bhino menjawab “ ado.. ade kurang tau ni, kax coba lihat di nomor kontak hp dulu e...”
.........( Dalam hati saya berharap smoga nomor kontak kax Amos ada ).........
Tiba-tiba ada nomor baru yang kontak kax Bhino, setelah di angkat Hp nya ternyata kax Amos yang bel dan menanyakan posisi dan keberadaan kami. Hati ku terasa gembira karena bisa mengetahui keberadaan Kakak dan Om lewat Hp nya kax Bhino, hingga sampai di pelabuhan Tanjung Perak – surabaya. Saat kapal mulai sandar di palabuhan saya melihat kax amos dan kakak yang lainnya dibawah yang lagi menanti kedatangan kami dari Papua. saat turun dari kapal kakak tersebut datang dekat kami dan berjabat tanggan serta berkata” ade selamat datang”. Saya merasa senang sekali bisa bertemu dengan mereka disana (kakak dan om saya). Setelah itu kami semua bergegas membawah barang kami semua dan menuju terminal. Saya dan om saya naik bus menuju ke semarang, dan kakak saya berasama dengan temannya menuju ke Jogja.


Sekian sudah cerita dari saya dalam perjalanan seminggu dari nabire ke surabaya, hingga sampai di tempat perkuliahan saya di salatiga sekarang ini.

[ AweiDa Bi ]

" Salam kompak selalu "