Awal dan Akhir Coba-coba Miras

Warrnig : Jangan pernah Mencobanya

Oleh: Aman Pigai


Pada suatu hari ketika saya masih duduk dibangku sekolah menengah atas teman-temna perna mengajak saya untuk minum minuman keras. Namun saya menolak tawaran mereka tersebut. Malahan, saya balik bertanya kepada mereka, minuman yang kalian biasa minum ini rasanya gimana ??


Jangan di Tiru

Salah satu dari mereka menjawab, " Tema.., rasanya biasa saja. Kalau mau gabung mari sudah baru ko rasa sendiri".


" Tidak tem, saya cuma nanya saja, kam lanjut sudah.” Setelah itu saya balik ke ruangan kelas mengikuti pelajaran.


Beberapa bulan kemudian, sambil menunggu pengumuman kelulusan, saya bekerja disebuah warnet dari pagi hingga malam. Biasanya bergantian dengan dua saudara laki-laki pada malam hari.


Suatu malam, ketika pagi harinya saya akan mendengar kelulusan, saya didatangi oleh dua cewe dibawah umur dengan keadan mabuk berat. Mereka datang menuju kami di meja oparator kira-kira jam 11.29 malam.


Mereka bertanya "Ada kaka laki-laki yang biasa jaga tu kha?” Waktu itu kakak itu juga berada di dalam ruangan server. Karena mendengar suara dari dua cewe tersebut si kakak keluar menemui mereka. Ternyata dua orang perempuan ini sedang mencari teman untuk minum. Karena kaka saya ini juga sering minim ia terima ajakan mereka, lalu pergi meningalkan saya sendirian di warnet.


Beberapa saat kemudian, kakak itu datang dengan keadaan mabuk berat. Ia berjalan sempoyongan sambil bernyanyi serta membawah satu botol Vodca dan satu botol sprite. DI warnet ia mencempurkan kedua minuman itu menjadi satu.


Setelah minum beberapa botol, kakak saya itu memberi saya segelas minuman keras kepada saya. Namun saya menolak tawarannya. Beberapa kali ia menawarkan malahan memaksa. Akhirnya saya mencoba minum minuman keras itu.


Pada saat minuman tiba di dalam mulut, saya merasakan minuman ini terasa panas dan membakar kedua dintinga ronga mulat saya. Terasa sama seperti bensin. Setelah itu saya berlari cepat-cepat keluar dan memuntahkan semuanya dari mulut.


Kemudia, saya duduk berpikir dan menyadari bahwa minuman yang mereka (pengguna Miras) minum ini adalah bukan minuman biasa-biasa tetapi minuman keras yang akan merusak tubuh dan sistem kerja otak kita. Du dalam mulut saja suda rasah terbakar apalagi di dalam tubuh.


Himbauan kepada generasi Papua


Saya himbau kepada ade-ade, kakak, dan kamu semua penerus generasi Papua yang belum pernah MIRAS, tolong jangan pernah menyentuh atau mencobanya karena minuman ini sangatlah berbahaya buat tubuh kita. Bila mana ada yang mengajak Mu MIRAS tolong jangan ikut dan menolak ajakannya. Karena saya telah merasakan MIRAS itu dan menceritakan kepada kalian semua bahwa sebenarnya MIRAS adalah minuman MIRAS ini sangatlah berbahaya dan hanya menghancur jiwa generasi muda Papua saat ini.


Ayo hancurkan miras sebelum miras menghancurkanmu.



" Salam kompak selalu "