TNI 753 Lepas Tembakan:7 Warga sipil Meninggal dan Beberapa lainnya Luka-luka


Foto: Alpius Youw, salah satu korban tembak oleh TNI | Dok. Abet You


Minggu malam lanjut pagi, Senin (8/12/2014) di Kota Enarotali, Kabupaten Paniai, TNI melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Warga Sipil yang terdiri dari Pelajar, Mahasiswa dan kepala desa ditembak mati, lainnya luka-luka oleh TNI 753 Batalyon Wilayah Nabire.


Awalnya, Minggu (7/12/2014), beberapa pelajar, mahasiswa menjaga Pos Natal yang telah mereka buat di Kogekotu, Paniai, pada Pukul 07.00 waktu malam, Papua. Pos Natal adalah simbol bagi umat nasrani menyambut kelahiran Sang Bayi penebus Dosa, Yesus Kristus.

Setelah Pukul 07.00 malam, waktu Papua, datang sebuah mobil tanpa sinar lampu mobil. Mobil jenis kijang Inova.

Mobil itu datangi Pos Natal milik pelajar, mahasiswa.

Karena penasaran, beberapa pelajar menahan mobil.

Saat mendekati mobil dan hendak menanyakan maksud dari mobil yang tidak berlampu itu. Beberapa TNI keluar dari mobil itu dan menembak ke arah pelajar, mahasiswa di area Pos Natal.

Aksi dari TNI itu, memicu dan membuat masyarakat sipil berlarian hingga berlanjut besoknya.

Senin (8/12/2014), waktu pagi, Papua, Gabungan Kepolisian dan TNI menghamburkan amunisi ke beberapa masyarakat Sipil.

Sebab yang dipicu oleh TNI 753 Batalyon Nabire, mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan beberapa warga sipil luka-luka karena, ditembak TNI.

Beberapa mayat dibawa oleh keluarga korban dan letakan di Lapangan Karel Gobai, Paniai, beberapa di rumah sakit madi, dan beberapa dibuang begitu saja oleh TNI.

Hingga berita ini diturunkan, situasi Paniai masih siaga tembak oleh aparat Militer Indonesia.

Beberapa warga lainnya mengungsi karena, takut. (Odiyai Gobai/B-TPN)

            

                                               Foto - Foto Korban Penembakan :









Sumber : Buletin TPN
               (http://www.taringpapuanews.com/2014/12/tni-753-lepas-tembakan-7-warga-sipi.html)


" Salam kompak selalu "